您现在的位置是:quickq下载加速器官方版 > 热点

Mengenal Kebaya Janggan, Kebaya yang Dipakai Jeng Yah Si Gadis Kretek

quickq下载加速器官方版2025-05-24 21:21:04【热点】9人已围观

简介Jakarta, CNN Indonesia-- Di Kota M tahun 1960-an, sosok Gadis Kretek,Dasiyah atau Jeng Yah yang teng quickq下载入口

Jakarta,quickq下载入口 CNN Indonesia--

Di Kota M tahun 1960-an, sosok Gadis Kretek,Dasiyah atau Jeng Yah yang tengah mengamati daun tembakau kering terlihat mentereng dengan kebaya hitam berkerah tinggi dengan bros besar yang tersemat di dadanya.

Mengenal Kebaya Janggan, Kebaya yang Dipakai Jeng Yah Si Gadis Kretek

Dalam settingan film ini, Jeng Yah yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo ini terlihat memakai kebaya janggan dalam tiap episode Gadis Kretek.

Bisa jadi, kebaya janggan mungkin belum familiar dibanding kebaya Kartini, kutu baru, bahkan encim. Namun, kebaya janggan dalam Gadis Kretekini memberikan tampilan elegan ketika dipakai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama janggan berasal dari kata jangga yang berarti leher. Kebaya ini melambangkan keindahan, kesucian para perempuan keraton dan perempuan Jawa pada umumnya.

Selain kerah tinggi, kebaya ini memiliki detail kancing yang menyamping miring. Dengan lengan panjang dan bentuk yang ramping, kebaya janggan dibuat dengan bahan dasar kain bermotif bunga yang biasanya berwarna hitam.

Warna hitam ini memiliki makna ketegasan, kesederhanaan, dan kedalaman., sedangkan motif kembangnya pun disebut kembang batu.

Mengutip laman Kraton Jogja, bahan kain brokat tidak boleh dipakai untuk kebaya tipe ini.

Lihat Juga :
Ibu Negara hingga Jurnalis Senior Perempuan Tampil di Istana Berkebaya

Kebaya janggan ini merupakan busana abdi dalem perempuan yang ada di Kraton Yogyakarta, atau yang disebut estri punakawan. Kebaya ini juga tak melambangkan pangkat atau tugas khusus yang mereka emban, sehingga semua abdi dalem bisa menggunakan janggan.

GadisKretek. Dian Sastrowardoyo as Dasiyah in GadisKretek. Cr. Courtesy of Netflix © 2023Foto: (dok. Netflix)
 Dian Sastrowardoyo sebagai Dasiyah di Gadis Kretek. Cr. Courtesy of Netflix © 2023

Kebaya ini dipakai para estri punakawan pada acara dan hajat tertentu. beberapa event yang dimaksud adalah hajad dalem(sungkeman Keraton saat Idul Fitri) ataucaos bekti (tanda penghormatan kepada raja).Acara ini termasuk upacara besar di Keraton.

Hanya saja, khusus Hajad Dalem Ngabekten, abdi dalem keparak yang berpangkat magang dan jajar belum boleh mengenakan janggan karena hanya duduk sowan bekti dan tidak melakukan sungkempada Ngarsa Dalem (raja).

Mengutip laman Kebaya Goes to Unesco, kebaya ini jugalah yang dipakai oleh Ratna Ningsih, istri Pangeran Diponegoro. Di balik kebaya ini jugalah, Ratna Ningsih menyembunyikan patrem atau keris.

(chs)

很赞哦!(5)